Minggu, 16 Januari 2011

Kesadaran Berorganisasi


Kesadaran Berorganisasi

      Ummat Islam dapat dikatakan kalah perjuangannya, kalah berorganisasi. Hal bathil dapat mengalahkan yang hak kalau tanpa ditata dengan baik. “Al-Haq Bilaa an-Nidzhoom Yaghlibuhu al-Baathil Bi an-Nidzhoom” Ummat Islam harus mengejar ketinggalan dalam hal berorganisasi, demi menegakkan agama Allah.
      Pondok Pesantren Darurrahmah tempat persemaian (pembenihan) pimpinan organisasi. Oleh karenanya sangatlah penting para santri dididik dalam hal keorganisasian.
      Pengalaman sejarah membuktikan bahwa banyak para santri ketika di pondoknya tidak diajarkan cara berorganisasi setelah keluar/tamat dari pondok mereka kaku dan sulit untuk dapat mengikuti pembaharuan-pembaharuan dan berkiprah dalam organisasi masyarakat. Maka konsep “Siap dipimpin dan siap memimpin” merupakan bentuk dari aplikasi organisasi, dimana di dalamnya mencakup susunan kepengurusan dari tingkat atas sampai bawah.
      Santri dituntut untuk sadar akan pentingnya organisasi bagi mereka. Kesadaran ini selalu harus dihidupkan dalam suasana organisasi dengan adanya disiplin organisasi. Sejak dini mereka diberikan tugas-tugas / kewenangan dalam melaksanakan program-programnya, agar dapat tumbuh jiwa rasa memiliki dan tanggungjawabnya. Amanah ini harus mereka lakukan dengan sadar dan ikhlas dalam pembelajaran wawasan mereka.
      Segala hal yang berhubungan dengan tugas dan kewenangan diberikan kepada santri-santri yang dewasa / kelas tinggi dalam menjalankan roda organisasi, dengan selalu di pantau oleh bapak Pimpinan Pondok.
      Alhamdulillah sejauh ini telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan moral dan mental mereka. Mereka selalu siap siaga dan tidak mengenal kata lelah. Hal ini karena kesadaran akan pentingnya organisasi serta keikhlasan mereka dalam beramal. “Berjasalah tapi jangan minta jasa”. Itulah semboyan hidup.
      Awal mula berdirinya organisasi di Pondok Pesantren Darurrahmah karena melihat dan memperhatikan santri-santri yang dewasa / kelas yang lebih tinggi mereka pasif dalam kegiatan, mereka tidak faham harus bagaimana melangkah berkarya. Oleh karenanya maka didirikanlah sebuah wadah untuk menampung agar mereka aktif dan mau belajar berkorban; maka dibentuklah OPIDA (Organisasi Pelajar Islam Darurrahmah) pada tahun 1990 sampai tahun 2008. Dan pada tahun 2009 berubah nama menjadi OPD (Organisasi Pelajar Darurrahmah) sampai sekarang. Dengan perubahan dan pengembangan sistem dan programnya.        
            Al-Hamdulillah OPD pada tahun 2009 sudah memiliki kantor resmi dengan nama “Kantor Hijau”; hijau berarti menandakan kenyamanan dan keteduhan fikiran dan jiwa. Rahmah dan penuh rasa hormat menghormati. Sehingga keharmonisan tercipta dengan baik.

Darurrahmahisme

DARURRAHMAHISME RUHIYAH PONDOK Selayang Pandang Bapak Pimpinan Pondok الحمد لله رب العالمين . وبه نستعين . ألصلاة والسلام علي حبيبه الكري...