Minggu, 16 Januari 2011

Motto


Motto Pondok Pesantren Darurrahmah


      Moto Pondok Pesantren Darurrahmah ada 4 (empat) yang meliputi;                        
1.      Berbudi Tinggi
2.      Berbadan Sehat
3.      Berpengetahuan Luas
4.      Berfikiran Bebas

1. Berbudi Tinggi
      Prilaku / moral / etika seorang santri haruslah mencerminkan budi yang tinggi nan agung. Karakter inilah yang selalu menghiasi dan harus menjadi budaya santri. Cerminan mereka adalah rasulullah Saw. Dimana rasul diperintahkan pertama kali kepada bangsa jahiliyah adalah untuk memperbaiki akhlak umatnya, dan bukan untuk mensyiarkan Islam sebagai ajaran mereka. Sebagaimana sabdanya; “Innamaa Bu’itstu Liutammima Makaarimal Akhlak”. Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak. Langkah awal ajaran beliau inilah yang harus diteladani dan direalisasikan serta dibudayakan dalam interaksi kehidupan di lingkungan pondok. Bahkan penilaian akhlak ini menjadi hal penting untuk naik dan tidaknya santri ke kelas yang lebih tinggi. Bukan ukuran pintar dan tidaknya ia, ukuran pintar dan tidaknya menjadi urutan ke dua. Apalah artinya nilai hasil ujian yang tinggi tapi moral kesantriannya rendah!.
      Disamping itu pondok juga selalu mengajarkan dalam acara KHuthbath al-Arsy cara hidup yang baik dengan selalu mengedepankan akhlak, dan juga ada pembelajaran secara kontinyu / terus menerus setiap minggu oleh bapak Pimpinan Pondok setiap malam jumat. Hal demikian dimaksudan agar karakter santri dapat menjadi baik; tidak hanya baik oleh pandangan dirinya sendiri tapi juga baik oleh pandangan orang lain. 

2. Berbadan Sehat
“Mensana In Corporesano”. itulah slogan hidup yang bermakna bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maka setiap santri diharuskan menjaga badannya agar selalu dalam kondisi sehat.
      Karena hal demikian sangat penting, maka ketika calon santri mendaftar untuk menjadi santri di pondok ini dipertanyakan pula tentang kesehatannya. Agar ketika nanti dalam melaksanakan aktifitas yang banyak mereka tidak terganggu kesehatannya. Bahkan pondok juga menyediakan berbagai macam sarana olahraga yang dipandang penting untuk menjaga dan menstabilkan kesehatan santri. Bahkan ke depan akan dibuat kolam renang bagi pemenuhan daya tarik santri dalam bidang olahraga.  

3. Berpengetahuan Luas
      Pengetahuan luas sangat dibutuhkan bagi siapapun yang sadar dan haus akan ilmu. Oleh karenanya Pondok Pesantren Darurrahmah selalu mengembangkan hal tersebut kearah yang lebih baik dan terarah demi perkembangan santri kedepan. Santri dituntut berpengetahuan luas agar mereka dapat memahami dengan baik dan bijak segala aspek yang berhubungan dengan kehidupan. Namun tentunya pengetahuan luas tidak dengan mudah didapatkan serta membutuhkan proses dan perjalanan waktu yang relatif cukup lama. Maka sebagai bekal bagi santrinya kedepan pondok memberikan “kunci” kepada santrinya untuk membuka ilmu pengetahuan yang luas ke depan oleh dirinya sendiri.
      Kunci tersebut sangatlah penting sebagai dasar untuk membuka ilmu-ilmu pengetahuan yang luas. Tanpa dengan kunci maka seseorang tidak mungkin mampu memahami dan menguasai dengan baik. Bagaimana mungkin santri akan mampu untuk memahami kitab-kitab berbahasa Arab / kitab kuning kalau seandainya ia tidak menguasai nahwu sorofnya dengan baik. Maka nahwu sorof itulah sebagai kunci dalam memamahi kitab-kitab tersebut. Demikian halnya dalam memahami pengetahuan-pengetahuan lainnya haruslah ada dasar / kunci sebagai modal awal dalam memahaminya. Dengan demikian ia akan terarah dan sistematis serta fokus dalam disiplin keilmuannya, dan dengan cepat ia akan mudah menguasainya.

4. Berfikiran Bebas
      Santri diberikan kebebasan dalam mengambil langkah hidupnya kedepan sesuai dengan cita-cita mereka, selama tidak bertentangan dengan akidah dan syariat Islam. Oleh karenanya pondok selalu membekali mereka dengan pembekalan-pembekalan tentang bidang-bidang usaha/wiraswasta, perbandingan agama, serta aliran-aliran dalam Islam. Disamping bimbingan mental dan moral serta suasana keagamaan yang seimbang pondok selalu mewaspadai kepada mereka agar tidak terjebak dalam kesalahan dan kehilafan dalam hidupnya nanti kedepan. Mereka juga dituntut untuk berhati-hati dalam memahami “kebebasan” mereka tentang langkah hidupnya.
      Dengan faham kebebasan inilah mereka tidak merasa tertekan dalam memilih masa depannya kedepan selama tidak bertentangan dengan keyakinan yang benar. Terbukti dalam langkah-langkah alumni mereka banyak yang berkiprah dalam bermacam-macam profesi.

Darurrahmahisme

DARURRAHMAHISME RUHIYAH PONDOK Selayang Pandang Bapak Pimpinan Pondok الحمد لله رب العالمين . وبه نستعين . ألصلاة والسلام علي حبيبه الكري...