Minggu, 16 Januari 2011

Kitab - Kitab


Kitab-kitab (buku-buku) di Pondok Pesantren Darurrahmah.
     
      Kitab-kitab dalam suatu perguruan khususnya di Pondok Pesantren Darurrahmah tidak boleh menjadi ukuran tentang mutu yang sebenarnya dari pelajaran. Al-Qira’aturrasyidah jika diajarkan secara tarjamah biasa, satu buku dapat diselesaikan dalam sehari semalam. Tetapi jika diajarkan dengan sistem yang sebenarnya tidaklah semudah itu. Karena pelajaran yang sebenarnya ialah: usaha untuk supaya semua kata-kata dan susunan yang ada dalam buku itu menjadi milik si murid dan dapat dikuasainya. Berarti dapat menggunakan kata-kata itu pada tempatnya yang sesuai. Jadi bukan sekedar isi ceritanya yang diambil. Demikian halnya kitab-kitab kuning diajarkankan mulai dari kelas dua ke atas, dan materi-materi yang dipilih dari setiap kelas hanya yang dapat mewakili satu sama lainnya.
      Pondok Pesantren Darurrahmah berusaha agar supaya anak-anaknya dapat memahami sendiri kitab-kitab yang banyak itu, dan guru tidak hanya memberikan arti yang terkandung di dalam kitab-kitab itu. Tidak memberikan nasi yang sudah masak untuk dimakan kemudian habis. Tetapi memberikan benih-benih padi yang selanjutnya dapat tumbuh dan kemudian dibuat nasi sendiri dengan tidak habis-habisnya.
            Pondok memberikan “Kunci” untuk membuka sendiri perbendaharaan ilmu yang terkandung dalam buku-buku yang tidak habis-habisnya. Dan sebenarnya ketinggian dan kemajuan pelajaran sekolah manapun juga, tidak hanya dilihat/diukur dari rencana pelajarannya atau learnplannya, kurikulumnya atau kitab-kitabnya. Itulah sebabnya pada mula-mulanya belum perlu para siswa membeli kitab banyak-banyak. Tetapi setelah menguasai kunci-kuncinya mereka dapat membeli kitab-kitab yang dapat difahami sendiri dalam jumlah yang tiada terbatas.

Darurrahmahisme

DARURRAHMAHISME RUHIYAH PONDOK Selayang Pandang Bapak Pimpinan Pondok الحمد لله رب العالمين . وبه نستعين . ألصلاة والسلام علي حبيبه الكري...