Minggu, 16 Januari 2011

Panca Jangka


Panca Jangka Pondok Pesantren Darurrahmah

      Masyarakat telah banyak yang merasakan manfaat dan buah pendidikan Pondok Pesantren Darurrahmah dari hari kehari, dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Perhatian masyarakat bertambah besar dan keraguan mulai hilang, kepercayaan timbul. Perhatian pemerintahpun semakin bertambah.
      Perhatian masyarakat yang selalu meningkat itu menandakan bahwa Pondok Pesantren Darurrahmah dengan segala usahanya sangat dihajatkan, dan diperlukan oleh mereka. Hal tersebut telah memberikan dorongan kepada Pimpinan Pondok untuk berusaha memperbaiki mutu usahanya. Pembanguan dalam segala lapangan yang berencana dalam segala segi; baik moril, materil, ide, dan spiritual, semuanya harus diperhebat.
      Kerangka pembangunan ini dirumuskan dalam Panca Jangka yang merupakan program kerja Pondok. Panca jangka itu meliputi;
1.      Pendidikan dan Pengajaran
2.      Pembentukan Kader-Kader
3.      Kesejahteraan Keluarga Pondok
4.      Pembentukan Khizanatullah (Perluasan Wakaf)
5.      Pembangunan Gedung-Gedung   
Adapun penjelasannya sebagai berikut;

1. Pendidikan dan Pengajaran
      Yang dimaksudkan dengan jangka ini ialah; berusaha dengan sepenuh tenaga, mencurahkan segenap fikiran, memusatkan segenap kekuatan kearah kesempurnaan pendidikan, pengajaran, bimbingan serta asuhan, sampai meliputi kesempurnaan organisasi santrinya. Hal tersebut adalah yang sangat mendasar yang harus selalu diperbaiki dan ditingkatkan dari tahun ketahun.
      Pada tahun 2008 pembangunan karakter pendidikan, sistem dan programnya dalam lingkungan pendidikan Pondok Pesantren Darurrahmah sangat inovatif atau mencapai tingkat klimak idealisme dalam pembangunan peradaban pendidikan. Hal ini sesuai apa yang digembor-gemborkan oleh bapak Pimpinan Pondok “Darurrahmah Tampil Beda Untuk Anda”. 

2. Pembentukan Kader – Kader
      Riwayat timbul dan tengelamnya suatu usaha, lebih-lebih riwayat hidup dan matinya pondok-pondok di tanah air kita memberikan pelajaran yang berarti bagi kita.
Sesuatu usaha seperti usaha Pondok Pesantren Darurrahmah yang mempunyai jangka-jangka penting, selalu mempersiapkan pembentukan kader-kader yang telah diperhatikan dan menjadi pemikiran sejak mula berdirinya.
      Pondok bagaimanapun masyhurnya dan majunya pada suatu ketika ia akan menjadi mundur sehari demi sehari, dan kadang-kadang menjadi hilang lenyap, dengan hanya meninggalkan riwayatnya saja, disebabkan pendiri (kiyai) pondok itu meninggal dunia dan tidak adanya sistem pengkaderan. Sehingga umur pondok hanya seumur seorang kiyai saja.
      Dengan demikian maka Pondok Pesantren Darurrahmah membentuk kader-kader yang akan melanjutkan cita-cita Pondok dengan jalan mengirim pemuda-pemudinya untuk menambah serta memperdalam ilmu pengetahuan dan pengalaman di Perguruan Tinggi. Mereka itulah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan kepengurusan di pondok suatu saat nanti.

3. Kesejahteraan Keluarga Pondok
      Langkah ini merupakan masalah keluarga yang menghajatkan perhatian penting. Maksudnya agar para pendukung, para pembela yang akan langsung bertanggungjawab hidup dan matinya pondok seterusnya, tidak menggantungkan penghidupannya (ekonominya) kepada pondok.
      Mereka hendaknya dapat berusaha sendiri di luar pondok; bahkan sebaliknya mereka dapat memberikan penghidupannya kepada pondok, dan jangan minta dihidupi oleh pondok, walaupun pondok memberikan kesejahteraan dengan kebijakannya yang sesuai. Disamping membantu terlaksananya usaha mereka dalam bidang yang bermacam-macam.

4. Pembangunan Gedung – Gedung
      Pada masa tertentu telah berlalu; Pondok belum memikirkan perbaikan-perbaikan perumahan / pergedungan untuk asrama, balai pertemuan, gedung sekolah dan lain sebagainya. Padahal perumahan yang lama sudah usang, ia telah berumur 15 tahun. Bahannya hanya terbuat dari bambu yang telah bertambal sulam. Atapnya sungguhpun dari genteng kampungan serta telah banyak yang pecah. Tembok-temboknya banyak yang keropos, dan disana sini sudah banyak yang runtuh.
      Keadaan asrama santri sangat menyedihkan; bahan rangkanya terbuat dari batang kelapa. Wal akhir bangunan-bangunan tersebut sebetulnya sudah tidak layak pakai lagi.
      Satu-satunya gedung yang dibanggakan adalah sebuah gedung sekolah yang mempunyai 4 (empat) ruang kelas pada waktu itu. Karena kekurangan-kekurangan itu maka kesemuanya menghendaki tenaga dan fikiran. Serta menghajatkan materi yang banyak. Untunglah para simpatisan / dermawan telah mempunyai pandangan baik terhadap Pondok ini. Dengan demikian apa yang dihajatkan Insya Allah akan mendapat sokongan dan bantuan baik berupa materil maupun moril.
Adapun yang dihajatkan tersebut diantaranya :

-  Gedung sekolah
-  Gedung asrama
-  Gedung perpustakaan
-  Balai kesehatan
-  Perumahan guru
-  Gedung olahraga
-  Gedung penerimaan tamu
-  Masjid Jami’
-  Alat-alat pengangkutan dan perhubungan
-  Mesin-mesin elektrik untuk penerangan
-  Dan lain sebagainya.

      Hal tersebut diatas ada yang sudah terlaksana dan ada pula yang belum. Mudah-mudahan dengan bantuan dari segenap pihak akan terlaksana apa yang diharapkan pondok ini. Kami selalu berdoa semoga Allah selalu memudahkan segala pekerjaan serta semoga Allah memberi kesadaran kepada para pemegang kunci perbendaharaan untuk maksud pembangunan; baik dari pihak pemerintah maupun dari para dermawan.

5. Pembentukan Khizanatullah (perluasan wakaf)
      Suatu syarat yang terpenting dan mutlak untuk keberesan dan kelangsungan balai pendidikan adalah memiliki sumber-sumber penghasilan tersendiri. Dengan hanya mengharapkan atau menggantungkan sokongan / bantuan yang tiada tentu, baik dari pemerintah maupun dari mana saja datangnya, keselamatan usaha bantuan tersebut untuk masa depannya kurang terjamin. Hidupnya akan seperti bilang-bilang diatas batu. Hidup enggan mati tak mau.
      Kesanggupan hidup dan kelanjutan usaha Universitas al-Azhar, begitu pula Alighar di India, adalah disebabkan adanya Badan Wakaf dalam Universitas itu. Kedua Universitas itu dapat hidup langsung dengan pesatnya karena wakaf para dermawan, zakat dari perseorangan atau dari perseroan-perseroan dagang milik Perguruannya, dan lain sebagainya.
      Pondok Pesantren Darurrahmah telah memperhatikan dengan sungguh-sungguh akan hal ini; semenjak berdirinya sampai dewasa ini telah dilalui beberapa macam usaha. Untuk itu telah dibentuk suatu badan khusus yang mengurusi soal ini yang bernama Khizanatullah yang bertujuan memperluas wakaf. Khizanatullah yang berbentuk suatu Badan Wakaf yang dapat menghasilkan suatu hasil yang cukup untuk membiayai pondok, dan lain-lain atau amal yang berupa uang ataupun apa saja yang akhirnya dapat diwujudkan menjadi lahan tanah, dan lain-lain. Hal ini menjadi perhatian besar dari Pengasuh Pondok. Karena mengingat :

-          Jangka Pondok selanjutnya.
-          Pentingnya Pondok bagi masyarakat Indonesia khususnya dan kepentingan umat Islam sedunia pada umumnya.
-          Hasil-hasilnya yang telah dicapai beserta kedudukannya ditengah-tengah masyarakat dewasa ini.
     
Oleh sebab itulah maka usaha untuk memperbesar khizanatullah terus berjalan dan dikerjakan. Pintu khizanah terus terbuka untuk menerima sumbangan para dermawan, yang berupa wajib ataupun yang bersifat sunah. Bukti sokongan / bantuan kepada pondok Insya Allah dapat dilihat dengan mata dan dirasakan dengan panca indera.
      Dalam usahanya Pondok Pesantren Darurrahmah mengikuti zamannya,  dan maju dari hari kehari. Dengan layarnya yang baru, kokoh dan kuat, dengan mendapat angin turutan, pulau demi pulau dilaluinya, dilintasinya satu demi satu. Ia terus maju….Maju kemuka menuju cita-cita. Segala usaha lancar jalannya.
      Panca jangka yang digariskan dan direncanakan dapat berjalan dengan baik. Pembangunan moril dan materil berjalan dengan manis, dan seimbang. Gedung asrama satu demi satu dapat dibangun; demikian pula gedung sekolahnya.
      Khizanatullah berkat hidayah Allah, terbukalah hati para dermawan untuk memberikan sedikit hartanya kepada Pondok Pesantren Darurrahmah. Dari yang sedikit-sedikit itu akhirnya menjadi bukit. Yang diutamakan keikhlasannya, keberkahannya.
      Berkat kerjasama secara gotong royong antara wali murid dengan Pondok Pesantren Darurrahmah, dapatlah dibeli beberapa luas lahan tanah. Peristiwa yang pelik-pelik, seperti dalam masa-masa awal pembukaan pondok, tahun ke I sampai ke V sudah tak ada lagi. Pondok sibuk dengan pembangunan gedung-gedungnya yang baru, para pelajar datang membanjir, sehingga pembangunan itu perlu dibangun secara cepat, disebabkan kurangnya tempat.
            Atas kesemuanya itu kami terus berjihad dengan bersenjatakan doa, doa yang senantiasa maju terus. Semoga kesemuanya itu senantiasa mendapat berkah dari Allah Swt. Amin..

Darurrahmahisme

DARURRAHMAHISME RUHIYAH PONDOK Selayang Pandang Bapak Pimpinan Pondok الحمد لله رب العالمين . وبه نستعين . ألصلاة والسلام علي حبيبه الكري...